
Malam pertama di Banda Aceh. Masih dengan semangat empat lima, saya meminta driver untuk mengantarkan saya mencicipi kuliner khas Aceh."Tapi jangan bawa saya ke warung Mie Aceh, ya! Besok siang saja Mie Acehnya."Setelah beberapa saat akhirnya mobil avanza yang saya tumpangi berhenti di sebuah resto. Masam Keueung. Sang driver bercerita sekilas bahwa tempat malam ini adalah favorit para tamu dari Jawa. Oya???Hummm!!! Kita lihat saja apakah bisa menjadi favorit saya!Setelah duduk dan memesan teh dingin (di Aceh teh dingin itu serupa dengan Es teh manisnya Jawa) seorang karyawan menghidangkan berbagai macam makanan di atas meja. Cara penyajiannya mirip dengan restoran Padang.Setelah hidangan tertata di meja, terus terang saya bingung mau...