Saigon itu surganya cemilan pinggir jalan. Sepanjang pagi hingga malam hari selalu ada beberapa penjual cemilan dan minuman yang mangkal di ruas-ruas trotoar. Beberapa kali saya mencoba untuk membeli 'cemilan-cemilan' tersebut. Enak dan harganya murah. Rata-rata sekitar 20 ribu Dong atau sepuluh ribu rupiah. Di bawah ini cemilan yang sempet dicoba oleh saya.
1. Onde-onde
|
Onde-onde |
Serius!! Di Saigon onde-onde dijual sebagai street food. Saya nemu di emperan dekat terminal bis Ben Tanh. Apa bedanya dengan onde-onde Indonesia?? Onde-onde di sini lebih renyah dan nggak pake isi. Tapi menurut berbagai sumber bisa juga divariasikan dengan berbagai isi seperti coklat atau kacang.
|
Bot Chien
|
2. Bot chien
Nah ini salah satu street food kegemaran. Dibuat dari telur yang diaduk dengan potongan-potongan gorengan yang katanya terbuat dari semacam tepung beras, lalu diberi kuah kecap ikan dan saus sambal. Rasanya kenyal-kenyal gurih.
3. Muc Chien Nuoc Mam
Apa itu??? Hihi...semacam cumi tapi besar dan diasinkan yang kemudian dibakar lalu diiris (dengan gilingan) sehingga hasilnya adalah potongan-potongan daging yang panjang. Enak??? Enak bangeeeettt!!!4. Yang satu ini saya ga tau namanya. Lupa nanya tepatnya. Tapi ini adalah campuran dari pipilan jagung, bawang bombay, paprika, dan berbagai macam bahan lainnya yang dimasak bersama saus sambal botolan lalu dibungkus oleh semacam kulit lumpia (biasa disebut rice paper) lalu dibentuk jadi setengah lingkaran dan sedikit dipanggang sehingga renyah. Rasanya?? Asam pedas dan sedikit manis.
5. Es tebu
Mirip dengan versi Indonesia hanya saja es tebu di sini diberi perasan jeruk nipis. Hasilnya??? Seger banget!!!
6. Es milo
Ketika saya memutuskan beli es milo dipinggir jalan saya membayangkan es milo yang suka dijual di Indonesia. Tapi ternyata saya salah. Es milo di Saigon benar-benar es dalam arti sebenarnya. Jadi, bubuk susu milo yang dicampur dengan sedikit air demi membuat bubuk milo itu menjadi sedikit cair (mungkin kurang tepat disebut cair. Bayangkan saja selai coklat. Nah, seperti itulah milo yang 'dicairkan'). Setelah itu diberi sejumlah es batu dan....voila!!!! Es milo siap dinikmati.
Sebenarnya masih banyak street food lain yang bertebaran di pinggir jalan. Ada wafel (tanpa es krim tentunya) yang bisa dibeli di emperan depan kantor pos pusat, ada pisang goreng, sate ayam bumbu wijen, dan masih banyak lagi. Yang jelas....cemilan-cemilan itu sangat acceptable oleh lidah orang Indonesia.
Jadi jangan lupa belanja street food kalau jalan-jalan di Saigon ya....
TIPS NYEMIL
Buat muslim traveler, selalu bertanya ya apakah mengandung daging babi atau tidak....