Warung Pak Sabar |
Siang ini, saya dan teman-teman memutuskan untuk makan siang di warung sambal belut Pak Sabar. Saya sebenarnya suka sekali belut. Pengalaman lima tahun hidup di Malang membuat saya akrab dengan menu lalapan belut. Sayangnya ketika saya pindah ke Yogya saya tidak pernah mendapatkan informasi tentang keberadaan lalapan belut tersebut. Hingga akhirnya ajakan teman siang ini membuat saya amat sangat bersemangat. Sambal belut. Ah....semacam makan siang yang sempurna, begitu pikir saya.
Warung "Sambel welut Pak Sabar" berlokasi di Dusung Dongkaran, Banguntapan Bantul. Dekat dengan daerah Tamanan. Tidak sulit mencarinya. Dari jalan Imogiri Timur (setelah ringroad selatan) terus ke Selatan hingga kurang lebih 1,5 km kemudian belok kanan (ke barat). Memang letaknya sedikit mBlusuk tapi karena tempat ini cukup terkenal maka past banyak orang yang bisa kita tanyai kalau-kalau nyasar...
Menu belut memang jadi andalan di warung ini. Tapi selain belut, tersedia pula menu lele goreng dan gurame. Untuk minumannya tersedia teh (panas/es) dan jeruk (es/panas). Uniknya kita bisa meminta gula batu sebagai bahan pemanis dari es teh atau es jeruk kita.
Lalu apa istimewanya sambel belut di sini?
Sambel belut biasanya dihidangkan dengan nasi dan belut goreng serta lalapan. Sambel belutnya sendiri bukan berbentuk sambel trasi biasa. Sambel belutnya merupakan campuran sambal (cabe merah rawit, bawang, dan bahan lain kemudian diberi sedikit kencur) dan belut (yang telah dibuang tulangnya) diulek bersama-sama hingga belutnya hancur.Enak?? Saya sih suka sambel belutnya tapi rada geli dengan belut gorengnya karena wujud asli belutnya masih terlihat banget. Saya pikir belutnya bakal dipotong pendek-pendek baru digoreng. Nyatanya....nggak!!
Bagaimana dengan harganya? Harga paket sambel belut berdasarkan berat belut yang kita pesan. Satu ons belut dihargai 7000 rupiah.
Buat yang gemar belut...silakan mBlusuk ke sini, ya....
Belut Goreng |
Sambel Welut |
0 komentar:
Posting Komentar